CIBINONG - Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Repormasi dan Birokrasi (Menpan RB) melakukan kunjungan kerja menteri ke Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor. Dengan mendatangi tujuh dinas, mulai dari Dinas Pendapatan Daearah (Dispenda), Badan Perizinan Terpadu (BPT), Polres Bogor, Samsat, RSUD Cibinong, Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Dinsosnakertrans) hingga Dinas Penduduk dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil). Hal itu dilakukan untuk meningkatkan percepatan pelayanan publik yang transfaran dan tepat waktu, serta meningkatkan kinerja Aparatur Pemkab Bogor. Kamis, (26/02).
Menteri Menpan-RB Yuddy Chrisnandi mengatakan, sistem percepatan pelayanan publik sangat dibutuhkan, karena tidak hanya berpengaruh terhadap masyarakat melainkan berpengaruh terhadap berkembangnya pembangunan pemerintahan daerah itu sendiri.
“Dengan tingginya jumlah penduduk di kabupaten Bogor, dimana seluruh Satuan Kerja Perangkat Daearah (SKPD) Kabupaten Bogor harus melayani minimal 700 orang perhari. Meski demikian semua masyarakat harus dilayani dengan maksimal dan tepat waktu,” ujar Yuddy.
Lebih lanjut ia mengungkapkan, tidak hanya itu kunjungan kali ini juga dilakukan untuk meningkatkan kembali kedisiplinan kepegawaian. Dalam hal ini berkaitan dengan kegiatan pemerintahan dihimbau dilakukan dikantor atau fasilitas pemerintahan yang ada, dengan mengurangi kegiatan pemerintahan salah satunya rapat di hotel.
“Bukan melarang tetapi untuk meningkatkan disiplin kepegawaian, ini juga sangat bermanfaat tidak hanya efisien anggaran. Juga membiasakan aparatur pemerintahan untuk selalu menjaga dan memanfaatkan fasilitas pemerintah yang ada di Kabupaten Bogor,” terangnya.
Sementara itu, Pelaksana Teknis (Plt) Bupati Bogor Hj. Nurhayanti menerangkan, pihaknya sangat mengapresiasi kunjungan Menpan-RB ke Pemkab Bogor, selain bisa meningkatkan kinerja Pemkab Bogor dan seluruh SKPD. Juga bisa menjadi bahan evaluasi untuk melakukan pembenahan dan peningkatan kualitas pelayanan publik di Kabupaten Bogor. Tentunya untuk mendukung terwujudnya Kabupaten Bogor menjadi Kabupaten termaju di Indonesia.
“Kami terus berupaya untuk meningkatkan pelayanan terbaik untuk masyarakat secara transparan, ramah, dan tepat waktu, serta meningkatkan keterbukaan informasi publik. Tentunya untuk memberikan kemudahan dan kenyamanan kepada seluruh masyarakat Kabupaten Bogor,” terang Yanti. (red)
Menteri Menpan-RB Yuddy Chrisnandi mengatakan, sistem percepatan pelayanan publik sangat dibutuhkan, karena tidak hanya berpengaruh terhadap masyarakat melainkan berpengaruh terhadap berkembangnya pembangunan pemerintahan daerah itu sendiri.
“Dengan tingginya jumlah penduduk di kabupaten Bogor, dimana seluruh Satuan Kerja Perangkat Daearah (SKPD) Kabupaten Bogor harus melayani minimal 700 orang perhari. Meski demikian semua masyarakat harus dilayani dengan maksimal dan tepat waktu,” ujar Yuddy.
Lebih lanjut ia mengungkapkan, tidak hanya itu kunjungan kali ini juga dilakukan untuk meningkatkan kembali kedisiplinan kepegawaian. Dalam hal ini berkaitan dengan kegiatan pemerintahan dihimbau dilakukan dikantor atau fasilitas pemerintahan yang ada, dengan mengurangi kegiatan pemerintahan salah satunya rapat di hotel.
“Bukan melarang tetapi untuk meningkatkan disiplin kepegawaian, ini juga sangat bermanfaat tidak hanya efisien anggaran. Juga membiasakan aparatur pemerintahan untuk selalu menjaga dan memanfaatkan fasilitas pemerintah yang ada di Kabupaten Bogor,” terangnya.
Sementara itu, Pelaksana Teknis (Plt) Bupati Bogor Hj. Nurhayanti menerangkan, pihaknya sangat mengapresiasi kunjungan Menpan-RB ke Pemkab Bogor, selain bisa meningkatkan kinerja Pemkab Bogor dan seluruh SKPD. Juga bisa menjadi bahan evaluasi untuk melakukan pembenahan dan peningkatan kualitas pelayanan publik di Kabupaten Bogor. Tentunya untuk mendukung terwujudnya Kabupaten Bogor menjadi Kabupaten termaju di Indonesia.
“Kami terus berupaya untuk meningkatkan pelayanan terbaik untuk masyarakat secara transparan, ramah, dan tepat waktu, serta meningkatkan keterbukaan informasi publik. Tentunya untuk memberikan kemudahan dan kenyamanan kepada seluruh masyarakat Kabupaten Bogor,” terang Yanti. (red)
0 komentar:
Posting Komentar