"Ini sudah hampir satu tahun tidak ada perbaikan, sekalipun ada perbaikan hanya ditambal-tambal seadanya, ketika hujan rusak lagi," kata Iwan (35) warga Citeureup, Kamis (12/3/2015).
Akibat rusaknya jalan tersebut selain memicu terjadinya kecelakaan juga menimbulkan kemacetan parah.
"Otomatis kalau jalannya rusak seperti ini kendaraan pasti melaju pelan, mengindari lubang-lubang, yang akhirnya bikin macet. Sering sekali ada kecelakaan terutama kendaraan roda dua," imbuhnya.
Dirinya berharap, pemerintah daerah maupun pemerintah provinsi Jawa Barat segara melakukan perbaikan atau merehabilitasi jalan Mayor Oking yang saat ini kondisinya rusak berat.
Sementara itu, Yuni (23) Warga Pasir Mukti, Citereup mengeluhkan kemacetan yang diakibatkan oleh banyaknya angkutan kota (angkot) yang berhenti disepanjang jalan menuju Pasar Citeureup 2.
"Padahal ini depan kantor Polsek, tapi kenapa didiamkan saja," ungkap Yuni.
Menanggapi hal tersebut Kasie Pengendalian dan Operasional (Dal op) Dinas Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (DLLAJ) Pemkab Bogor,Bisma berjanji akan segera menindaklanjuti keluhan warga tersebut dengan menggelar razia.
"Kami akan lakukan razia secepatnya, nanti kami juga akan melibatkan pihak kepolisian. Bagi angkutan kota yang malanggar pasti akan kami tindak sesuai aturan," kata Bisma. Gie
0 komentar:
Posting Komentar