Pakuanonline. Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Jawa Barat, melakukan re-cheking terhadap Pusat Informasi dan Konseling Remaja (PIK-R) Ceria Sentul, di Aula Kecamatan Babakanmadang, Kabupaten Bogor, Senin (23/03). Hal itu dilakukan untuk menentukan PIK-R Ceria Sentul masuk dalam nominasi lomba PIK-R tingkat Pemprov Jabar.
Kepala Bidang Keluarga Sejahtera dan Pembangunan Keluarga (KSPK) BKKBN Jabar, Tetty Sabarniyati mengungkapkan, re-cheking akan dilakukan ke tiga pemenang juara pertama PIK-R tingkat Kabupaten salah satunya Kabupaten Bogor. Tujuan re-cheking (peninjauan ulang) dalam upaya untuk melakukan komunikasi langsung. Dengan ini, pihaknya mampu menilai secara langsung kemampuan yang dimiliki para anggota PIK-R Ceria Sentul. Dalam melakukan sosialisasi dan memberikan pemahaman kepada remaja dan masyarakat, mengenai dampak penyalahgunaan narkoba, seks bebas, dan pernikahan dini dikalangan remaja dan masyarakat khususnya Kabupaten Bogor.
“Dari hasil re-cheking PIK-R Ceria Sentul sudah memenuhi syarat sebagai nominasi peserta lomba PIK-R tingkat nasional. Dengan ini kami juga ingin menciptakan remaja yang tegar, artinya remaja yang tidak dapat terjerumus dalam hal-hal negatif, tentunya yang dapat merugikan diri sendiri dan masa depan. Serta dapat memahami pentingnya Penundaan Usia Perkawinan (PUP),” terang Tetty.
Ditempat yang sama, Staff ahli Bidang Hukum Epi Rupali saat membacakan sambutan Sekda Kabupaten Bogor mengatakan, pihaknya sangat mengapresiasi re-cheking yang dilakukan BKKBN Jabar terhadap PIK-R Ceria Sentul ini, mampu membangkitkan motivasi, kepercayaan diri para anggota PIK-R Kabupaten Bogor. Sehingga mampu memberikan kontribusi yang besar terhadap peningkatan kualitas kehidupan masyarakat Kabupaten Bogor.
“Kami berharap besar dengan adanya PIK-R ini bisa menjadi wadah bagi para pemuda dan remaja dalam menyalurkan apresiasi berbagai kegiatan dan ide positif yang mereka miliki. Selain itu, ini juga bisa meningkatkan pemahaman para remaja mengenai pendewasaan pernikahan, dan manajemen keluarga sejak dini,” tukas Epi. Gie
0 komentar:
Posting Komentar