Pakuanonline. Direktur Puspol Indonesia yang juga pengamat politik Ubaedillah Badrun mengungkapkan, calon wakil bupat Bogor yang ideal secara demokratis adalah dari partai pengusung pasangan Rachmat Yasin dan Nurhayanti yang memenangkan pemilihan bupati dan wakil bupati tahun 2023 lalu.
Sebagaimana diketahui bahwa partai pengusung pasangan RY dan Nurhayanti dalam pilbup itu antara lain, PPP, Golkar, Gerindera, Partai Demokrat, PKS, Nasdem.
“ Yang lebih berhak untuk diusung itu adalah dari partai pengusung," kata Ubaedillah Badrun dalam sebuah acara dialog di Cibinong, Bogor, Jawa Barat Kamis (19/03/15),
Lebih lanjut Ubed mengatakan secara etika politik, partai pengusung lebih berhak karena kemenangan pada pilbub 2013 yang lalu itu karena kerja partai-partai pengusung.
"Ya kalau partai pengusungnya lebih dari satu, ya tinggal dikomunikan saja," ujarnya.
Sejumlah nama, seperti Ade Munawaroh Yasin, Endang Kosasih, Momon Permono, rame diperbicangan untuk diusulkan menjadi cawabup mendampingi Nurhayanti.
diungkapkan Ubed, sesuai UU Nomor 1 Tahun 2015 pasal 169, syarat untuk menjadi wakil bupati Bogor bisa dari politikus maupun Birokrat.
“Nantinya calon wakil bupati Bogor akan diseleksi oleh (Dewan Perwakilan Rakyat Daerah) DPRD dan Bupati Bogor untuk diangkat oleh Kementerian Dalam Negeri, setelah sebelumnya partai pengusung Rahmat Yasin dan Nurhayanti bermusyarah," jelasnya.
Ubaedillah pun berpendapat bahwa Kabupaten Bogor bisa maju, namun Nurhayanti selaku Bupati Bogor saat ini harus merangkul calon wakilnya dari politikus.
“Nurhayanti adalah birokrat, oleh karena itu calon wakil bupati sebaiknya dari politikus agar duet pemimpin ini bisa merangkul dan metaih dukungan dari partai politik dalam memimpin laju pemerintahannya," pungkas pria lulusan Universitas Negeri Jakarta (UNJ) ini. Gie
0 komentar:
Posting Komentar