![]() |
foto abstrak |
Pakuanonline. Puluhan masa yang tergabung dalam Garuda KPP RI melakukan unjuk rasa di Kantor Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Kabupaten Bogor, Kamis (19/03/15). Kedatangan mereka ini terkait adanya dugaan krorupsi dana Bahan Bakar Minyak (BBM) yang mencapai milyaran rupiah di DKP.
Koordinator lapangan Garuda KPP RI Asrin meminta kejaksaan mengusut dugaan korupsi penyelewengan dana Bahan Bakar Minyak (BBM) truk sampah dengan anggaran Rp 8,5 miliar yang dilakukan oknum DKP.
“Kami mencurigai adanya manipulasi data oknum DKP dan UPT Kebersihan dan Sanitasi yang diduga melakukan penyelewengan anggaran senilai Rp 8,5 miliar tahun 2013, berupa biaya BBM truk sampah di 40 kecamatan," paparnya.
Dugaan ini, lanjutya, berdasarkan pada temuan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) terhadap laporan keuangan DKP Kabupaten Bogor yang memberikan catatan ketidakjelasan anggaran 1,66 milyar dan 262 juta dalam anggaran Rp 8,5 miliar tersebut.
Dengan temuan BPK ini, Garuda KPP RI meminta Bupati dan Sekda untuk mencopot jabatan Kepala Dinas, Bendahara, serta Kepala UPT Kebersihan dan Sanitasi yang terlibat dalam dugaan korupsi ini.
“Kami meminta pihak kejaksaan segera mengusut kasus ini,"tegas Asirin. Gie
0 komentar:
Posting Komentar