BOGOR. Kabupaten Bogor masuk dalam peringkat lima besar investasi industri di tingkat Provinsi Jawa Barat. Total realisasi investasi di Kabupaten Bogor menurut Laporan Kegiatan Penanaman Modal (LKPM) Provinsi Jawa Barat, hingga akhir Desember 2014 mencapai Rp.7.033.977.265.488.
Berdasarkan LKPM tersebut urutan pertama ditempati Kabupaten Kabupaten Bekasi dengan nilai Investasi sebesar Rp.31.366.371.036.314, urutan kedua Kabupaten Karawang dengan jumlah investasi sebesar Rp.25.722.580.836.300, berikutnya Kabupaten Purwakarta sebesar Rp.13.605.010.923.105, selanjutnya Kabupaten Sukabumi sebesar Rp.10.135.684.250.999.
"Ini terdiri dari 2 jenis investasi yaitu Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) dan Penanaman Modal Asing (PMA). Untuk investasi PMA sebesar Rp.3.324.316.950.000 dan investasi PMDN sebesar 3.709.660.315.488," kata Kepala Bidang Penanaman Modal Badan Perizinan Terpadu (BPT) Kabupaten Bogor, Amirsyah (Senin, 2/3/2015) di ruang kerjanya.
Dijelaskan Amir posisi Kabupaten Bogor yang menempati peringkat ke 5 adalah sebuah prestasi yang menggembirakan,.mengingat kawasan Industri di Kabupaten Bogor ini sangat terbatas.
"Kawasan Industri di Kabupaten Bogor itu sangat terbatas, hanya sekitar 300 Ha itu pun dibagi tiga lokasi yaitu Bogorindo di Kawasan Sentul seluas 100 Ha, Menara Permai Cileungsi seluas 60 Ha dan CCIE Cibinong seluas 140 Ha. Luas kawasan industri di Kabupaten Bogor kalah jauh dibanding dengan daerah-daerah lain seperti Kabupaten Bekasi, Kabupaten Karawang, Kabupaten Purwakarta dan Kabupaten Sukabumi. Jadi kalau ingin investasi di Kabupaten Bogor meningkat mau tidak mau pilihanya hanya dengan menambah luasan kawasan Industri," tandasnya. (Gie)
0 komentar:
Posting Komentar