 |
| foto Tribunnews |
Pakuanonline.Ratusan warga Kampung Cikuda Desa Bojongnangka, Kecamatan Gunung Putri, Kabupaten Bogor memblokir Jalan Tol Jagorawi KM 21, Sabtu (21/3/15). Akibatnya arus kendaraan yang mengarah dari Bogor ke Jakarta maupun arah sebaliknya mengalami macet parah hingga kurang lebih lima kilometer.
Aksi blokir jalan tersebut dilakukan warga sejak pukul 14.00 WIB. Dengan menggunakan spanduk besar, warga melakukan aksi blokir dengan membentangkan spanduk di tengah jalan.
Sebagaimana dikutip Sindonews, aksi warga ini menuntut agar pihak jalan tol memperbaiki jembatan penyeberangan orang yang rusak akibat ditabrak truk beberapa waktu lalu.
"Jadi itu demo karena warga sekitar minta perbaikan jembatan yang sempat ditabrak truk pada Januari lalu, namun belum sempat diperbaiki," kata Wasta Gunadi Humas Jasa Marga.
Kapolres Bogor AKBP Sonny Mulvianto Utomo yang memimpin langsung negosiasi dengan para pendemo akhirnya mengambil tindakan tegas dengan membubarkan aksi tersebut.
Tidak ingin bentrok dengan petugas, warga yang sebagian diantaranya ibu-ibu dan anak-anak memilih membubarkan diri dari lokasi jalan tol. Aksi massa ini ditengarai polisi ditunggangi oknum tertentu.
Kapolres Bogor, AKBP Sonny berjanji, akan mengejar otak dibalik aksi massa yang menutup akses umum ini.
Hingga pukul 19.00 WIB, kemacetan masih terjadi akibat aksi blokir jalan tol tersebut, sejumlah pengendara banyak yang mengarahkan kendaraannya keluar pintu tol terdekat.
Anwar (30th) salah satu warga Bogor yang baru kembali dari Bekasi mengatakan, dirinya terjebak kemacetan sejak masuk tol jagorawi dari lingkar luar.
"Sudah satu setengah jam kami terjebak kedmacetan ini, kemana aparat keamanan kita, seharusnya segera diatasi, arahkan saja demonya ke kantor Jasamarga, jangan dibiarkan mengganggu pengguna jalan tol," ujarnya kesal.Gie
.jpg)
0 komentar:
Posting Komentar